Selasa, 26 Mei 2015

Periode emas penanganan stroke


Salah kaprah tentang stroke sering membuat penderita stroke terlambat untuk mendapatkan pertolongan.


Pada waktu kecil saya sering bermain mengikat jari tangan dengan karet gelang. Saya yakin hampir kita semua pernah melakukannya. Ketika diikat, bagian ujung dari karet gelang tersebut akan berwarna biru dan lama kelamaan kita pun merasakan kesemutan. Warna biru dan rasa kesemutan terjadi karena gangguan aliran darah ke bagian ujung dari jari yang diikat oleh karet gelang. Kalau pengikatan ini makin lama kita lakukan, rasa sakit mulai muncul, dan pada saat ini kita pun bergegas untuk melapasnya. Rasa sakit muncul karena mulai terjadi kerusakan pada jaringan di ujung ikatan karena kekurangan aliran darah dan oksigen. Jika dibiarkan dalam waktu lama kerusakan jaringan akan berujung pada kematian jaringan.

Prinsip terjadinya stroke sama dengan permainan sederhana kita diatas. Gangguan aliran darah diujung dari gangguan di otak akan menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen dan aliran darah ke bagian otak tersebut. Jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi ini akan menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian sel-sel otak. Hanya sayangnya karena terjadi dalam kepala kita, kita tidak mampu melihatnya, yang hanya bisa kita lihat adalah tanda-tandanya.  Karena itu, seperti kita melepas karet gelang kita, penyebab gangguan aliran darah ini harus segera diatasi.

Banyak penelitian yang mengungkap bahwa waktu berperan penting dalam penyelematan penderita stroke. Salah satu penelitian tersebut mengungkap dalam satu menit serangan stroke terdapat kerusakan sel otak sebanyak 1,9 juta sel otak, 14 trilyun sinaps (sambungan antar sel saraf), dan sebanyak 12 km serabut saraf yang termielinasi mengalami kerusakan. Hasil akhirnya jika terjadi sumbatan pembuluh darah besar akan terjadi kerusakan sebanyak 1,2 milyar sel saraf, 8,3 trilyun sinap dan 714 km serabut saraf yang termielinasi. Jumlah rata-rata sel otak manusia normal adalah 130 milyar, dan sebanyak 150 trilyun sinaps. Sebuah kerusakan yang sangat fatal, ibarat sebuah tsunami Aceh yang banyak menghancurkan.

Time is brain, istilah ini menyebutkan bahwa jaringan otak sangat rentan terhadap serangan stroke, dan setiap menitnya sangat berharga. Kerusakan otak yang terjadi akibat sumbatan selama satu jam sama dengan kerusakan otak yang terjadi selama 3,6 tahun akibat penuaan.

Tabel kematian jumlah kematian sel saraf, sinaps, dan serabut saraf yang terjadi selama lama serangan stroke
Lama serangan
Kematian sel saraf
Kematian sinap
Kematian serabut saraf
Kecepatan penuaan
Per Stroke
1.2 milyar
8.3 trilyun
7140 km
36 tahun
Per jam
120 juta
830 milyar
714 km
3,6 tahun
Per Menit
1.9 juta
14 milyar
12 km
3,1 minggu
Per detik
32 000
230 milyar
200 meters
8,7 jam
Dikutip dari Saver1
Tabel diatas memperlihatkan banyaknya kerusakan otak yan g terjadi akibat terjadinya stroke. Setiap menit, bahkan setiap detik terjadi kematian sel otak akibat adanya sumbatan tersebut. Karena itu kecepatan penanganan stroke menentukan seberapa banyak sel-sel otak yang dapat diselamatkan.

Kematian sel otak dapat dipahami karena sel otak tidak mampu menghasilkan energi sendiri. Sel otak pun harus memenuhi kebutuhan oksigennya dengan pasokan dari luar. Jika terjadi sumbatan maka daerah inti yang mengalami kerusakan akan mati, disekitar daerah itu terdapat daerah penumbra, daerah ini merupakan daerah rawan, bisa dikatan daerah penumbra adalah daerah yang ditempati oleh sel-sel yang pingsan. Daerah penumbra merupakan daerah yang masih dapat pulih jika segera mendapat pertolongan, tetapi daerah ini akan segera mengalami kematian pada menit-menit awal jika tidak mendapat pertolongan.


Padat, pola rumit namun teratur, struktur yang saling menguatkan, sistem otomatis yang menjamin kehidupan manusia, kesadaran sebagai manusia, pikiran yang menuntun, jaringan otak adalah keajaiban alam anugerah Allah untuk manusia yang harus dijaga. Otak yang menentukan seseorang dapat berbuat sebagai manusia atau bukan. Karena itu stroke yang merupakan serangan berbahaya bagi otak harus dikenali dari awal. Kuncinya adalah pengenalan gejala awal stroke sedini mungkin. 

diskusi bedah saraf
Comments
0 Comments

0 komentar: